1- Muharram: Dinamakan Muharram karena orang Arab sebelum islam mengharamkan perang di bulan tersebut
2- Shafar: Kampung-kampung mereka menguning (تصفر) saat itu, maksudnya kosong, karena mereka semua pergi mencari makanan dan menghindar dari terik musim panas.
3- Rabi al Awal: pemberian namanya tepat pada musim semi (ربيع
4- Rabi al Aِِkhir: Penghujung musim semi (ربيع الآخر), dan bukannya Rabi al Tsani (musim semi kedua), karena kalau begitu seolah ada musim semi yang ketiga dan seterusnya.
5- Jumada al Ula: waktu musim dingin saat air mulai membeku ( تجمد
6- Jumada al Akhirah: Akhir musim dingin dan tidak boleh disebut Jumada al Tsaniyah (musim dingin kedua) dengan alasan yang sama seperti penamaan bulan Rabi al Akhir.
7- Rajab: Waktu yang diagungkan orang Arab dengan cara tidak berperang pada bulan ini (رجب = mengagungkan)
8- ٍSya'ban: Disebut sya'ban karena mereka pada bulan ini berpencar (تتشعب) untuk berperang.
9- ٌRamadhan: Berasal dari kata rhamdaa (رمضاء), yang artinya waktu yang sangat panas.
10- Syawal: Saat penamaan bulan ini banyak susu onta mereka yang kering (تشول) jadi diberi nama syawal.
11- Dzul Qa'dah: Orang Arab pada bulan ini tidak pergi berperang, (قعد = duduk), karena termasuk bulan yang diharamkan untuk berperang
12- Dzul Hijjah: Haji pertama kali dikenal oleh orang Arab pada bulan ini (حجة = haji)
Arti Nama Bulan-Bulan Arab/Islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar